Edbert Fernando & James Riady

Edbert Fernando & James Riady
Edo's Graduation from UPH College

Sabtu, 18 November 2023

Alzheimer

Seiring usia, manusia sering lupa, ada berbagai macam lupa, pura-pura lupa, sengaja lupa, kebetulan lupa (kelupaan yang tidak disengaja), lupa daratan (kalau di pesawat dan di kapal laut dia baru ingat).

Berbicara tentang lupa, adakalanya kita ketemu seseorang, kita ingat akan wajahnya, rasa-rasanya kita kenal tapi kita lupa namanya dan dimana kita pernah bertemu. Tapi ada juga kita masih ingat seseorang nama lengkapnya tapi mungkin kita sudah tidak bisa mengingat rupa/wajahnya seandainya kita ketemu di suatu tempat setelah beberapa tahun kita sudah tidak pernah bertemu lagi.

Saya ingin bercerita tentang 2 orang sahabat yang pernah bekerja di suatu perusahaan yang sama kira-kira sekitar 8 tahun di suatu kota di daerah BSD, Tangerang. Pada tahun 2024, salah satu temannya berpindah ke IKN, Kaltim. Singkat cerita 10 tahun telah berlalu dengan cepat. Ini udah di tahun 2034, kedua sahabat ini bertemu di booth minyak goreng "Optimize" dalam suatu pameran Produksi Pangan Nusantara (PPN 2034) di pusat pameran terbesar yang konon katanya terbesar di Asia Tenggara bernama "Magnificient Indonesia Convention Exhibition" (MICE) di IKN, Kaltim.

Kedua sahabat ini sebenarnya sudah pensiun dari perusahaannya masing-masing, akan tetapi karena loyalitas yang tinggi, keduanya masih dikaryakan oleh perusahaannya masing-masing dengan jabatan yang sama yakni sebagai "Technical Advisor" (yang tidak begitu jelas jobdes-nya).

Ketika ketemu di booth minyak goreng "Optimize", salah satu sahabat si Abel lihatin si Budi sambil tersenyum. Lalu si Budi (kakek tua yang berumur 67 tahun) menyapa si Abel, "Bapak dari kota mana ?"
"Oh saya dari Jakarta" (ngaku2nya Jakarta yang sudah bukan jadi Ibu Kota, padahal dia sebenarnya tinggal di perumahan Millennium City, Parung Panjang, Kabupaten Bogor, dan bekerjanya di ICE, BSD City, Tangerang, Banten).

"Oh sama, saya dulu juga dari Jakarta" (podo wae, ngakunya Jakarta juga, padahal dulu dia tinggal dan bekerja di daerah Tangerang).

Komunikasi berlanjut :
Abel : "Saya sekarang masih bekerja di ICE, BSD City".
Budi : "Oh saya bekerja di "MICE", dulu saya juga pernah di "ICE", apakah Bapak pernah kenal dengan teman baik saya bernama Oktobel Tasman".
Abel : "Saya lah Oktobel Tasman, teman baik anda itu".
Budi : "Oh maaf saya sampai lupa, rupanya Pak Abel sekarang ini".
Abel : "Oh ngak apa2, saya cuma ingat wajah Bapak, sebenarnya saya lupa nama Bapak siapa ya ?".
Budi : "Saya Budi Sartono, teman makan siang Bapak yang 5 orang itu lho, ada 3 cewek si Mei, si Dita dan si Risma, dan ada satu lagi cewek yang udah pindah ke Amrik si Fany".
Abel : "Oh ya, saya lupa nama-namanya, untung Bapak masih ingat".
Budi : "Pak Abel, apakah kita termasuk Alzheimer ?".
Penjual Minyak Goreng : ????!!! 😝😜😛