Edbert Fernando & James Riady

Edbert Fernando & James Riady
Edo's Graduation from UPH College

Sabtu, 27 Desember 2008

SYUKUR ATAS NIKMAT DAN KARUNIA TUHAN

Di penghujung tahun 2008 ini, saya mencoba merangkai 3 hal yang saya dengar dan saya terima sms dari seorang teman, di mana ketiga hal tersebut saling berkaitan yang saya beri judul "SYUKUR ATAS NIKMAT DAN KARUNIA TUHAN".

Yang pertama saya mendengar dari Radio Heartline FM beberapa hari yang lalu dalam acara Heartline Inspiration. Konon ceritanya, ada 2 Malaikat turun ke bumi, satu Malaikat yang sudah tua, dan satu lagi Malaikat yang masih muda. Kedua Malaikat berjalan ke rumah-rumah penduduk. Malam di hari pertama mereka mendatangi rumah orang yang sangat kaya, rumahnya sangat besar untuk menumpang menginap di sana. Pemilik rumahnya sangat kikir, mereka tidak dikasih menginap di kamar tidur atau bahkan di ruang tamu sekalipun, akan tetapi mereka menempatkan kedua Malaikat tersebut di gudang bawah tanah. Malaikat tua melihat dinding di gudang bawah tanah sudah retak, maka dengan sekejab mata Malaikat tua menambal dinding-dinding gudang bawah tanah yang retak tersebut. Malaikat muda bertanya kepada Malaikat tua kenapa dia harus melakukan hal tersebut. Malaikat tua menjawab "bahwa segala sesuatu tidak harus dilihat dari apa adanya". Malaikat muda agak sedikit bingung. Malam hari berikutnya mereka mendatangi rumah orang petani yang sangat miskin, namun pemilik rumah sepasang suami istri sangat ramah dan mau berbagi. Kedua Malaikat diberikan makan walau hanya nasi putih dan sedikit sayur yang ditanamnya sendiri. Bahkan untuk tidur kedua Malaikat ditempatkan di kamar tidurnya. Di tengah malam, Malaikat muda mendengar ada orang sedang menangis. Dia keluar dan dilihatnya sepasang suami istri yang sedang mentangisi sapi satu-satunya yang sudah mati. Malaikat muda menyampaikan kepada Malaikat tua untuk segera membantunya. Malaikat tua hanya mengatakan bahwa "segala sesuatu tidak harus dilihat dari apa adanya". Malaikat muda mulai agak marah kepada Malaikat tua, lalu mengatakan "mengapa anda tidak berusaha membantu orang yang sedang susah, bahkan mereka sudah baik terhadap kita, bahkan sangat baik, sedangkan malam sebelumnya di gudang bawah tanah di rumah orang kaya yang kikir itu, anda membantu menambal tembok gudang yang sudah retak". Lalu Malaikat tua menjelaskan kepada Malaikat muda, "bahwa kemarin di rumah orang kaya yang kikir itu, saya menambal tembok yang retak, karena saya melihat ada banyak sekali emas dari celah tembok yang retak itu, sehingga saya menutup celah tembok itu supaya orang kaya yang serakah itu tidak bisa melihatnya. Malam ini Malaikat penjemput maut datang untuk mengambil nyawa istri petani itu, sehingga saya menukarkan nyawa istrinya dengan nyawa sapinya.

Cerita yang kedua, adalah yang saya dengar dari atasan saya bahwa di bulan Desember 2008, atasan saya sedang mengalami musibah yang beruntun, dari anaknya mengalami kecelakaan, mobilnya penyok, rumahnya kemalingan dan terakhir Mamanya masuk rumah sakit. Hal ini diceritakan kepada boss saya. Boss saya dengan bijak, mengirimkan sms dalam bahasa Inggris kepada atasan saya. Atasan saya menceritakan kepada kami pada waktu kami sedang berlibur di Puncak tanggal 19 Desember 2008 yang lalu. Inti dari sms boss saya kepada atasan saya yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kira-kira seperti ini : "bahwa tut piano terdiri dari tut berwarna putih dan tut berwarna hitam, tut putih melambangkan hal-hal yang baik, kesenangan dan kegembiraan, sedangkan tut hitam melambangkan hal-hal yang buruk, kesedihan dan musibah. Jika piano itu dimainkan dengan benar akan menghasilkan musik yang sangat indah". Itulah hidup ini, tidak selalu harus senang dan gembira terus menerus, kadang-kadang kita mengalami hal-hal yang buruk, mengalami musibah, kita sedih. Akan tetapi dibalik kesedihan kadang-kadang justru mendatangkan kegembiraan. Jadi janganlah kita menyalahkan takdir Tuhan. Kita tidak tahu apa yang sedang direncanakan Tuhan kepada kita, namun asalkan kita terus berbuat baik, saya yakin Tuhan akan membuat rencana yang terbaik untuk kita yang tidak seorangpun manusia di dunia ini dapat melakukannya.

Cerita yang ketiga adalah saya terima sms dari seorang teman pada Hari Raya Natal 25 Desember 2008 beberapa hari yang lalu. Isi sms-nya adalah sebagai berikut "Aku minta pada TUHAN setangkai bunga segar, IA beri aku kaktus berduri. Aku minta pada TUHAN binatang mungil nan cantik. IA beri aku ulat berbulu. Aku sedih, protes dan kecewa ...... Betapa tidak adilnya ini ...... Namun kemudian ........, kaktus itu berbunga, indah bahkan sangat indah, dan ulat itupun tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu yang amat cantik. Itulah jalan TUHAN, indah pada waktunya ...!!! TUHAN tidak memberi apa yang kita harapkan, tetapi IA memberi apa yang kita perlukan". Kadang kita sedih dan kecewa, terluka, tapi jauh di atas segalanya, IA sedang merajut yang terbaik untuk kehidupan kita. TUHAN MAHA SEGALANYA. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang pandai bersyukur atas karunia dan nikmat yang diberikan TUHAN. Ini adalah sms yang terindah yang saya terima pada tahun 2008.

Ketiga cerita di atas patutlah kita renungkan, apakah kita sudah cukup bersyukur atas nikmat dan karunia TUHAN. Seperti dalam lagu Laskar Pelangi yang dinyanyikan oleh Nidji, walau dunia tidak seindah surga, bersyukurlah pada yang kuasa, cinta kita di dunia selamanya.

Kita tidak tahu apa yang sedang direncanakan oleh TUHAN kepada kita masing-masing di tahun 2009 mendatang. Apapun yang akan terjadi di tahun 2009 harus kita hadapi dengan optimis dan terus berkarya, tentu jangan lupa juga untuk bersyukur !!!

Coba tanyakan pada diri kita sendiri, apa yang sudah kita lakukan di tahun 2008, ada apa yang masih kurang ?Apakah kita sudah cukup berbagi kepada sesama ? Mungkin kita tidak perlu sampai berbagi tempat tidur kepada orang lain, seperti yang dilakukan oleh petani miskin di atas. Justru di zaman sekarang ini kita harus waspada terhadap orang asing yang tidak kita kenal datang ke rumah kita, apalagi mau numpang menginap, jangan harap ada Malaikat yang datang seperti cerita di atas. Apakah anda sudah mengintip celah-celah tembok yang retak di rumah anda ? Mungkinkah ada emas yang tersimpan di dalamnya ???!!!

Merry Chrismas 25 December 2008 & Happy New Year 1 January 2009